W.A.R.N.A

Kali ini saya akan menuliskan artikel atau tulisan mengenai Design Graphic, dan sub bab yang akan saya bahas kali ini mengenai Warna yang saya ambil dari referensi Sumber dari Design Map tentang Design Graphic Basics.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Warna merupakan elemen dari design yang penting.
Warna juga memiliki dampak langsung pada yang melihat dan juga pada alam bawah sadar mereka.

Berikut ini adalah karakteristik asosiasi dari warna :

Kuning:
-Ekspansi
-Komunikasi
-Alasan

Merah:
-Kelincahan
-Kekuatan
-Imajinasi

Hitam:
-Keputusasaan
-Kegelapan
-Kematian

Biru:
-Introversi
-Penyerapan
-Intelektual

Oranye:
-Kesehatan
-Terkontrol
-Kesenangan

Putih:
-Segala Kemungkinan
-Kepuasan
-Sensualitas

Ungu:
-Penyakit
-Iresolusi
-Melankolis



 Tentu saja tabel ini tidak berlaku secara UNIVERSAL. Salah satu faktor penting adalah sensitivitas warna pribadi dari penampil. Warna mengingatkan kita dengan tayangan sensorik, menempatkan seseorang dalam suasana hati.
Gender dan spesifik gender merupakan peran dari penglihat yang sama pentingnya dengan pengaruh budaya, contohnya saja yaitu busana (Lebih Kepada Warna Busana).
Oleh Karena itu memilih warna harus sangat hati - hati dan butuh pengalaman untuk memilih kelompok warna yang harus diperhitungkan.

WARNA DIMENSI (CIELAB - Sistem Warna)
Sebuah warna dapat bervariasi oleh kecerahan dua faktor (Gambar 7c) dan saturasi (Penambahan putih, hitam atau abu - abu , Lihat Gambar 7d)



WARNA KONTRAS
Hubungan antara warna disebut KONTRAS WARNA. Ketika bekerja dengan warna banyak yang dapat dipelajari tentang interaksi mereka. Sebuah nilai tonal hangat bisa tiba - tiba menjadi dingin karena nilai tonal yang berdekatan, Komposisi Harmonic tiba - tiba dapat berubah sepenuhnya karena elemen warna tambahan.


Berikut ini Jenis Kontras Warna yang dapat dibedakan menjadi :
1.PELENGKAP KONTRAS
warna yang saling berhadapan dalam lingkaran warna yang dapat disebut saling melengkapi.Setiap warna memiliki warna komplementer dengan yang seimbang dan bahkan dapat meningkatkan ke liminosity tertinggi (Gambar 7e).



2.SIMULTAN KONTRAS
Kontras simultan muncul dimana warna yang kaya berdiri tanpa warna pelengkap(Dalam hal ini mata akan menghasilkan warna ini untuk melengkapi), di mana fenomena nilai tonal yang secara optik di ubah(Gambar 7f).



3.KUALITAS KONTRAS
Sebaliknya kualitas tergantung pada pertentangan antara warna - warna cerah dan kusam (Gambar 7g).



4.JUMLAH KONTRAS
Sebaliknya kuantitas muncul dari konfrontasi daerah warna yang berbeda ukuran (Gambar 7h), Di sini intensitas, kekuatan dan kecerahan warna sangat penting, misalnya kuning memiliki dampak optik jauh lebih besar dari violet. Perintah berwarna: Oranye, Hijau, Biru, dan Ungu.



 5.KONTRAS PANAS DINGIN
Oposisi antara pasangan merah - oranye dan juga biru - hijau memiliki efek terbesar di kontras (Gambar 7i).



"Sekian dari saya , atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih dan semoga tulisan ini berguna untuk menambhan ilmu dan juga pengetahuan bagi para pembaca tulisan ini dan saya ucapkan terimakasih kepada dosen Softskill saya > Bpk. Bheta Agus Wardijono".


Referensi Sumber  =  Design Map:Design Graphic Basic

Related Articles

8 comments:

Silahkan dicomment ya, dan kalo ada yang mau ditanya silahkan tulis di bawah ini ^_^v

Visitor