Cuma Tips dan Tutorial
Cara Membaca Tab Guitar
TAB Gitar.
TAB adalah mudah untuk dibaca dan harus mudah untuk ditulis jika anda ingin
mengirimkan (submit) sebuah lagu yang telah anda kerjakan sendiri. Idenya
adalah ini:
Mulai dengan 6 baris (atau empat untuk bass). Ini berhubungan dengan senar-senar
dari instrumennya. Garis yang paling atas adalah string yang paling tinggi. dan
garis yang dibawahnya adalah string yang lebih rendah. Dibawah ini adalah bit
kosong dari TAB dengan nama string pada bagian kiri.
E—————————————————————-
B—————————————————————-
G—————————————————————-
D—————————————————————-
A—————————————————————-
E—————————————————————-
Nomor-nomor ditulis pada garis untuk menunjukan pada fret mana dari string
dengan tangan kiri. Bila sebuah nol muncul, artinya mainkan dengan string
terbuka. Seperti notasi standar musik, baca dari kiri ke kanan untuk mengetahui
urutan note yang harus dimainkan. Bagian dari TAB berikut mempunyai arti
memainkan sederetan note (E F F# G G# A) pada bagian bawah senar E dengan
menggerakkan fret secara berurutan, dimulai dengan string terbuka.
E—————————————————————-
B—————————————————————-
G—————————————————————-
D—————————————————————-
A—————————————————————-
E—0–1–2–3–4–5———————————————
Berikut adalah note yang dimainkan secara bersamaan. Jika dua atau lebih note
akan dimainkan bersamaan, mereka dituliskan diatas satu sama lainnya, sekali
lagi seperti notasi standar.
Contoh berikut kita mempunyai sebuah Kord balok G.
E—-3————————————————————
B—-3————————————————————
G—-4————————————————————
D—-5————————————————————
A—-5————————————————————
E—-3————————————————————
Jadi ini artinya mainkan semua note tersebut secara bersamaan sebagai kord.
Terkadang juga terlihat kord yang sama dituliskan seperti ini :
E——–3——————————————————–
B——-3———————————————————
G——4———————————————————-
D—–5———————————————————–
A—-5————————————————————
E—3————————————————————-
Yang berarti bunyikan dengan bentuk yang sama dimulai dari string terendah, jadi
berarti setiap string dibunyikan segera setelah string terakhir, tetapi semua
notasi akan berbunyi bersamaan. Dibawah ini ada sebuah contoh lagi dengan bentuk
yang sama, tetapi dengan jarak yang sedikit lebih besar – sehingga anda mungkin
harus memetik string tersebut secara terpisah daripada membunyikannya secara
perlahan.
E——————3———————————————-
B—————3—–3——————————————–
G————4———–4—————————————–
D———5—————–5————————————–
A——5———————–5———————————-
E—3—————————–3——————————–
Anda mungkin menanyakan
- Bagaimana saya tahu seberapa cepat atau lambat untuk memainkannya ?
- Apakah semua notasi seharusnya mempunyai panjang yang sama ?
Disinilah perbedaan TAB dari notasi standar. Kebanyakan dari TAB *tidak* akan
memberitahukan panjangnya note. Biasanya itu tergantung dari anda untuk
mendengarkan lagu tersebut untuk mendapatkan iramanya.
Bagaimanapun – jangan kecewa. TAB harus bisa memberikan indikasi dari waktu
tersebut. Pada contoh di atas semua note dipisahkan dengan jarak yang sama
sehingga anda bisa membuat asumsi bahwa note tersebut mempunyai jarak yang sama
(mungkin semua seperdelapan note atau seperempat) tapi ini tidak selamanya
benar – itu tergantung dari siapa yang menuliskan TAB tersebut.
Sebagai aturan umum, jarak dari note pada TAB seharusnya memberitahukan anda
note mana yang panjang dan mana yang pendek dan yang cepat, tapi biasanya tidak
akan memberitahukan anda jika sebuah note adalah sebuah triplet atau lainnya
yang seperti itu. Sekali lagi, ini akan sangat tergantung dengan siapa yang
menuliskan TAB tersebut.
Sebagai contoh, ini adalah beberapa note dari Lagu Nasional Amerika dalam TAB.
Anda tentu dapat melihat jelas bahwa perbedaan jarak tergantung dari panjang
note.
E———————–0——–4–2-0————————–
B—0————–0———————————0———–
G——1——1—————————-1—-3—————-
D——–2——————————————————-
A—————————————————————-
E—————————————————————-
Biasanya akan lebih mudah untuk memainkan TAB dari lagu yang sudah anda kenal
baik daripada lagu yang belum pernah anda dengar karena akan lebih terbiasa
dengan irama dari lagu yang sudah dikenal.
Simbol lainnya yang digunakan di dalam TAB.
Sejauh ini saya telah melihat note mana yang harus dimainkan : senar mana yang
harus ditekan, dan di kolom mana. Saya telah menyinggung bagaimana mengetahui
panjang note dengan melihat jarak antara note pada TAB, tapi ini hanya bisa
sebagai panduan kasarnya. Anda akan harus selalu memeriksanya dengan trak lagu
aslinya untuk mendapatkan ditail dari iramanya.
Banyak dari informasi penting dapat dimasukkan ke dalam bagian TAB. Ini termasuk
hammer-ons (pukul), pulls offs (melepaskan), slides (geser), bends, vibrato dan
lainnya.
Yang harus dilakukan adalah menuliskan karakter tambahan atau simbol antara note
untuk mengindikasikan bagaimana cara memainkannya. Dibawah ini adalah karakter/simbol
yang sering digunakan:
h – hammer on
p – pull off
b – bend string up
r – lepas bend
/ – geser ke atas
\ – geser ke bawah
v – vibrato (kadang dituliskan ~)
t – tap dengan tangan kanan
x – mainkan ‘note’ dengan damping yang berat
Untuk slides (penggeseran), s terkadang digunakan untuk mengindikasikan apakah menggeser ke atas atau ke bawah. Simbol untuk harmonics dijelaskan dibawah pada bagian 3.2
Yang terakhir, x, digunakan untuk mendapatakan choppy, suara perkusi. Anda biasanya menggunakan tangan fret untuk damp ringan senar sehingga ketika akan membunyikan note tersebut seakan-akan suaranya mati.
Catatan bahwa penggunaan ‘x’ *sangat* berbeda dari penggunaan ‘x’ saat memberikan bentuk kord.
Sebagai contoh jika dituliskan kord D, maka akan terlilhat :
EADGBE
xx0232
Dimana ‘x’ berarti tidak dimainkan.
Pada tab diasumsikan bahwa sebuah string tidak dimainkan jika tidak ditandai.
Sehingga kord yang sama pada tab akan seperti :
E—–2———————————————————–
B—–3———————————————————–
G—–2———————————————————–
D—–0———————————————————–
A—————————————————————-
E—————————————————————-
Tanpa ‘x’. ‘x’ hanya digunakan pada TAB untuk merepresentasikan mute senior yang berat yang dibunyikan/dipetik untuk meberikan suara perkusi.
Ada beberapa dari simbol lainnya untuk hal-hal seperti whammy bar bends, petikan scrapes dan lainnya. Sepertinya tidak ada standar penulisan sebagai acuan untuk menuliskannya detail/keterangan harus diberikan di dalam TAB untuk menjelaskan arti dari simbol tersebut.
TAB Bass kemungkinan akan membutuhkan beberapa ekstra simbol untuk memenuh kebutuhan atas perbedaan tehknik yang dipakai dalam memainkan bass – sebagai contoh slapping dan ‘popping’ senar dengan jari jempol atau jari tengah.
Anda bisa menggunakan ‘s’ untuk slap dan ‘p’ untuk pop selama dituliskan
*dibawah* baris tab untuk menjelaskannya dari slide dan pull off yang seharusnya
dituliskan *di atas* garis dari tab.
HAMMER ONS DAN PULL OFFS.
Dengan hammer-ons dan pull-offs anda mungkin menemukannya seperti hal berikut :
E—————————————————————-
B—————————————————————-
G—————————————————————-
D—————————————————————-
A———5h7———–5h7————————————–
E—0–0———-0–0——————————————-
Yang berarti memainkan E terbuka dua kali, lalu tekan senar A pada kolom 5 dan
hammer pada kolom 7.
Pull offs terlihat sangat sama :
E—-3p0————————————————————
B———3p0——————————————————-
G————–2p0————————————————–
D——————-2———————————————
A—————————————————————-
E—————————————————————-
Disini didapatkan descending bluse dengan skala menggunakan pull-offs terhadap string terbuka. Untuk setiap pull off hanya mengambil note pertama dari pasangan dengan tangan kanan – sehingga pada contoh ini hanya mengambil semua note pada kolom ke 3 dan ke 2, dan senar buka akan dibunyikan dengan melepaskan.
Karena senar diberikan bit tambahan dengan energi saat hammer on dan pull off, anda haya perlu membunyikan note pertama dengan menggunakan tangan pick. Anda juga bisa mendapatkan senar yang panjang dengan hammer-ons dan pull-offs seperti dibawah :
E—————————————————————-
B—————————————————————-
G—2h4p2h4p2h4p2h4p2h4p2—————————————-
D—————————————————————-
A—————————————————————-
E—————————————————————-
Dalam kasus ini anda hanya perlu membunyikan note pertama. Catatan – Anda mungkin akan mendapatkan simbol lainnya yang digunakan until hammer-on dan pull-off, sebagai contoh ^ data digunakan untuk mengartikan hammer-on dan pull-off.
Contoh :
G—2^4^2—-
yang berarti “bunyikan note pada kolom ke dua, hammer-on ke kolom 4 dan pull-off ke kolom 2″. Akan menjadi mudah jika semua orang menggunakan simbol yang sama, jadi kecuali anda mempunyai keberatan yang kuat terhadap ‘h’ dan ‘p’ talong gunakan itu. Dalam hal lain, until setiap tab yang dikirimkan harus selalu menerangkan simbol yang digunakan sehingga jika menggunakan apapun ‘di luar kebisaan’ pastikan untuk menjelaskan maksudnya.
Bends.
Ketika bends terlibat anda harus mengetahui seberapa banyak yang harus di bend
note tersebut. Ini dapat diketahui dengan menuliskan jumlah setelah ‘b’.
Sebagai contoh, jika anda melihat ini :
E—————————————————————-
B——7b9——————————————————-
G—————————————————————-
D—————————————————————-
A—————————————————————-
E—————————————————————-
Berarti bunyikan senar B pada kolom ke 7, lalu bend note ke atas dua semi tone (satu langkah sekaligus) sehingga berbunyi pitch sama seperti bunyi note pada kolom 9. (Terkadang bend dituliskan pada bagian ke dua di dalam tanda kurung, seperti ini —7b(9)— )
Sesuatu seperti ini :
E—————————————————————-
B——7b9–9r7————————————————–
G—————————————————————-
D—————————————————————-
A—————————————————————-
E—————————————————————-
berarti mainkan note pada kolom 7, bend ke atas dua semi tone, bunyikan note lagi ketika sedans bend, kemudian lepaskan bend sehingga note terse but kembali normal.
Terkadang pre-bend digunakan – ini dimana senar di bend *sebelum* note dibunyikan.
Setelah note dibunyikan, bend dilepaskan. Pre-bends biasanya dituliskan sebagai berikut :
E—————————————————————-
B——(7)b9r7—————————————————
G—————————————————————-
D—————————————————————-
A—————————————————————-
E—————————————————————-
Berarti: fret note tersebut pada kolom ke 7 dan bend senar ke atas dua semitones (tanpa membunyikan nite). Kemudian bunyikan senar tersebut dan lepaskan bend. Terkadang ditenukan note yang di bent ke atas hanya seperempat dari tone dan sebagainya. Dalam hal ini akan terlihat sedikit anew :
B——–7b7.5——–
Jika anda harus bend keatas setengah fret nilainya.
Tuliskan sebagai berikut :
bend up 1/4 tone
E—————————————————————-
B——7b——————————————————–
G—————————————————————-
D—————————————————————-
A—————————————————————-
E—————————————————————-
dengan instruksi mengenai seberapa banyak bend dituliskan diatas note.
Slides.
Simbol yang paling sering digunakan adalah / untuk slide ke atas dan \ untuk
slide ke bawah.
Terkadang juga terlihat ‘s’ digunakan untuk slide.
Anda tidak harus membutuhkan simbol terpisah untuk slide ‘atas’ dan ‘bawah’
dikarenakan pembacaan baris TAB :
E—————————————————————-
B——7/9——————————————————-
G—————————————————————-
D—————————————————————-
A—————————————————————-
E—————————————————————-
terlihat jelas sebuah slide *ke atas* dari kolom 7 ke kolom 9. Bagaimanapun terkadang dijumpai hal seperti berikut :
E—————————————————————-
B——/7-9-7\—————————————————
G—————————————————————-
D—————————————————————-
A—————————————————————-
E—————————————————————-
dimana slide awal dan akhir tidak jelas diberikan. Di sini anda harus mengetahui apakah anda slide ke atas atau ke bawah. Dalam hal ini gunakan keputusan anda untuk memilih awal atau akhir kolomnya.
Anda juga dapat mempunyai sekumpulan seri dari slide secara bersamaan, seperti ini
E—————————————————————-
B——7/9/11——————————————–
G—————————————————————-
D—————————————————————-
A—————————————————————-
E—————————————————————-
yang berarti anda hanya membunyikan note yang pertama menggunakan sustain
untuk menghasilkan note lainnya.
Sumber : http://www.kordkita.web.id/cara-membaca-tab
TAB adalah mudah untuk dibaca dan harus mudah untuk ditulis jika anda ingin
mengirimkan (submit) sebuah lagu yang telah anda kerjakan sendiri. Idenya
adalah ini:
Mulai dengan 6 baris (atau empat untuk bass). Ini berhubungan dengan senar-senar
dari instrumennya. Garis yang paling atas adalah string yang paling tinggi. dan
garis yang dibawahnya adalah string yang lebih rendah. Dibawah ini adalah bit
kosong dari TAB dengan nama string pada bagian kiri.
E—————————————————————-
B—————————————————————-
G—————————————————————-
D—————————————————————-
A—————————————————————-
E—————————————————————-
Nomor-nomor ditulis pada garis untuk menunjukan pada fret mana dari string
dengan tangan kiri. Bila sebuah nol muncul, artinya mainkan dengan string
terbuka. Seperti notasi standar musik, baca dari kiri ke kanan untuk mengetahui
urutan note yang harus dimainkan. Bagian dari TAB berikut mempunyai arti
memainkan sederetan note (E F F# G G# A) pada bagian bawah senar E dengan
menggerakkan fret secara berurutan, dimulai dengan string terbuka.
E—————————————————————-
B—————————————————————-
G—————————————————————-
D—————————————————————-
A—————————————————————-
E—0–1–2–3–4–5———————————————
Berikut adalah note yang dimainkan secara bersamaan. Jika dua atau lebih note
akan dimainkan bersamaan, mereka dituliskan diatas satu sama lainnya, sekali
lagi seperti notasi standar.
Contoh berikut kita mempunyai sebuah Kord balok G.
E—-3————————————————————
B—-3————————————————————
G—-4————————————————————
D—-5————————————————————
A—-5————————————————————
E—-3————————————————————
Jadi ini artinya mainkan semua note tersebut secara bersamaan sebagai kord.
Terkadang juga terlihat kord yang sama dituliskan seperti ini :
E——–3——————————————————–
B——-3———————————————————
G——4———————————————————-
D—–5———————————————————–
A—-5————————————————————
E—3————————————————————-
Yang berarti bunyikan dengan bentuk yang sama dimulai dari string terendah, jadi
berarti setiap string dibunyikan segera setelah string terakhir, tetapi semua
notasi akan berbunyi bersamaan. Dibawah ini ada sebuah contoh lagi dengan bentuk
yang sama, tetapi dengan jarak yang sedikit lebih besar – sehingga anda mungkin
harus memetik string tersebut secara terpisah daripada membunyikannya secara
perlahan.
E——————3———————————————-
B—————3—–3——————————————–
G————4———–4—————————————–
D———5—————–5————————————–
A——5———————–5———————————-
E—3—————————–3——————————–
Anda mungkin menanyakan
- Bagaimana saya tahu seberapa cepat atau lambat untuk memainkannya ?
- Apakah semua notasi seharusnya mempunyai panjang yang sama ?
Disinilah perbedaan TAB dari notasi standar. Kebanyakan dari TAB *tidak* akan
memberitahukan panjangnya note. Biasanya itu tergantung dari anda untuk
mendengarkan lagu tersebut untuk mendapatkan iramanya.
Bagaimanapun – jangan kecewa. TAB harus bisa memberikan indikasi dari waktu
tersebut. Pada contoh di atas semua note dipisahkan dengan jarak yang sama
sehingga anda bisa membuat asumsi bahwa note tersebut mempunyai jarak yang sama
(mungkin semua seperdelapan note atau seperempat) tapi ini tidak selamanya
benar – itu tergantung dari siapa yang menuliskan TAB tersebut.
Sebagai aturan umum, jarak dari note pada TAB seharusnya memberitahukan anda
note mana yang panjang dan mana yang pendek dan yang cepat, tapi biasanya tidak
akan memberitahukan anda jika sebuah note adalah sebuah triplet atau lainnya
yang seperti itu. Sekali lagi, ini akan sangat tergantung dengan siapa yang
menuliskan TAB tersebut.
Sebagai contoh, ini adalah beberapa note dari Lagu Nasional Amerika dalam TAB.
Anda tentu dapat melihat jelas bahwa perbedaan jarak tergantung dari panjang
note.
E———————–0——–4–2-0————————–
B—0————–0———————————0———–
G——1——1—————————-1—-3—————-
D——–2——————————————————-
A—————————————————————-
E—————————————————————-
Biasanya akan lebih mudah untuk memainkan TAB dari lagu yang sudah anda kenal
baik daripada lagu yang belum pernah anda dengar karena akan lebih terbiasa
dengan irama dari lagu yang sudah dikenal.
Simbol lainnya yang digunakan di dalam TAB.
Sejauh ini saya telah melihat note mana yang harus dimainkan : senar mana yang
harus ditekan, dan di kolom mana. Saya telah menyinggung bagaimana mengetahui
panjang note dengan melihat jarak antara note pada TAB, tapi ini hanya bisa
sebagai panduan kasarnya. Anda akan harus selalu memeriksanya dengan trak lagu
aslinya untuk mendapatkan ditail dari iramanya.
Banyak dari informasi penting dapat dimasukkan ke dalam bagian TAB. Ini termasuk
hammer-ons (pukul), pulls offs (melepaskan), slides (geser), bends, vibrato dan
lainnya.
Yang harus dilakukan adalah menuliskan karakter tambahan atau simbol antara note
untuk mengindikasikan bagaimana cara memainkannya. Dibawah ini adalah karakter/simbol
yang sering digunakan:
h – hammer on
p – pull off
b – bend string up
r – lepas bend
/ – geser ke atas
\ – geser ke bawah
v – vibrato (kadang dituliskan ~)
t – tap dengan tangan kanan
x – mainkan ‘note’ dengan damping yang berat
Untuk slides (penggeseran), s terkadang digunakan untuk mengindikasikan apakah menggeser ke atas atau ke bawah. Simbol untuk harmonics dijelaskan dibawah pada bagian 3.2
Yang terakhir, x, digunakan untuk mendapatakan choppy, suara perkusi. Anda biasanya menggunakan tangan fret untuk damp ringan senar sehingga ketika akan membunyikan note tersebut seakan-akan suaranya mati.
Catatan bahwa penggunaan ‘x’ *sangat* berbeda dari penggunaan ‘x’ saat memberikan bentuk kord.
Sebagai contoh jika dituliskan kord D, maka akan terlilhat :
EADGBE
xx0232
Dimana ‘x’ berarti tidak dimainkan.
Pada tab diasumsikan bahwa sebuah string tidak dimainkan jika tidak ditandai.
Sehingga kord yang sama pada tab akan seperti :
E—–2———————————————————–
B—–3———————————————————–
G—–2———————————————————–
D—–0———————————————————–
A—————————————————————-
E—————————————————————-
Tanpa ‘x’. ‘x’ hanya digunakan pada TAB untuk merepresentasikan mute senior yang berat yang dibunyikan/dipetik untuk meberikan suara perkusi.
Ada beberapa dari simbol lainnya untuk hal-hal seperti whammy bar bends, petikan scrapes dan lainnya. Sepertinya tidak ada standar penulisan sebagai acuan untuk menuliskannya detail/keterangan harus diberikan di dalam TAB untuk menjelaskan arti dari simbol tersebut.
TAB Bass kemungkinan akan membutuhkan beberapa ekstra simbol untuk memenuh kebutuhan atas perbedaan tehknik yang dipakai dalam memainkan bass – sebagai contoh slapping dan ‘popping’ senar dengan jari jempol atau jari tengah.
Anda bisa menggunakan ‘s’ untuk slap dan ‘p’ untuk pop selama dituliskan
*dibawah* baris tab untuk menjelaskannya dari slide dan pull off yang seharusnya
dituliskan *di atas* garis dari tab.
HAMMER ONS DAN PULL OFFS.
Dengan hammer-ons dan pull-offs anda mungkin menemukannya seperti hal berikut :
E—————————————————————-
B—————————————————————-
G—————————————————————-
D—————————————————————-
A———5h7———–5h7————————————–
E—0–0———-0–0——————————————-
Yang berarti memainkan E terbuka dua kali, lalu tekan senar A pada kolom 5 dan
hammer pada kolom 7.
Pull offs terlihat sangat sama :
E—-3p0————————————————————
B———3p0——————————————————-
G————–2p0————————————————–
D——————-2———————————————
A—————————————————————-
E—————————————————————-
Disini didapatkan descending bluse dengan skala menggunakan pull-offs terhadap string terbuka. Untuk setiap pull off hanya mengambil note pertama dari pasangan dengan tangan kanan – sehingga pada contoh ini hanya mengambil semua note pada kolom ke 3 dan ke 2, dan senar buka akan dibunyikan dengan melepaskan.
Karena senar diberikan bit tambahan dengan energi saat hammer on dan pull off, anda haya perlu membunyikan note pertama dengan menggunakan tangan pick. Anda juga bisa mendapatkan senar yang panjang dengan hammer-ons dan pull-offs seperti dibawah :
E—————————————————————-
B—————————————————————-
G—2h4p2h4p2h4p2h4p2h4p2—————————————-
D—————————————————————-
A—————————————————————-
E—————————————————————-
Dalam kasus ini anda hanya perlu membunyikan note pertama. Catatan – Anda mungkin akan mendapatkan simbol lainnya yang digunakan until hammer-on dan pull-off, sebagai contoh ^ data digunakan untuk mengartikan hammer-on dan pull-off.
Contoh :
G—2^4^2—-
yang berarti “bunyikan note pada kolom ke dua, hammer-on ke kolom 4 dan pull-off ke kolom 2″. Akan menjadi mudah jika semua orang menggunakan simbol yang sama, jadi kecuali anda mempunyai keberatan yang kuat terhadap ‘h’ dan ‘p’ talong gunakan itu. Dalam hal lain, until setiap tab yang dikirimkan harus selalu menerangkan simbol yang digunakan sehingga jika menggunakan apapun ‘di luar kebisaan’ pastikan untuk menjelaskan maksudnya.
Bends.
Ketika bends terlibat anda harus mengetahui seberapa banyak yang harus di bend
note tersebut. Ini dapat diketahui dengan menuliskan jumlah setelah ‘b’.
Sebagai contoh, jika anda melihat ini :
E—————————————————————-
B——7b9——————————————————-
G—————————————————————-
D—————————————————————-
A—————————————————————-
E—————————————————————-
Berarti bunyikan senar B pada kolom ke 7, lalu bend note ke atas dua semi tone (satu langkah sekaligus) sehingga berbunyi pitch sama seperti bunyi note pada kolom 9. (Terkadang bend dituliskan pada bagian ke dua di dalam tanda kurung, seperti ini —7b(9)— )
Sesuatu seperti ini :
E—————————————————————-
B——7b9–9r7————————————————–
G—————————————————————-
D—————————————————————-
A—————————————————————-
E—————————————————————-
berarti mainkan note pada kolom 7, bend ke atas dua semi tone, bunyikan note lagi ketika sedans bend, kemudian lepaskan bend sehingga note terse but kembali normal.
Terkadang pre-bend digunakan – ini dimana senar di bend *sebelum* note dibunyikan.
Setelah note dibunyikan, bend dilepaskan. Pre-bends biasanya dituliskan sebagai berikut :
E—————————————————————-
B——(7)b9r7—————————————————
G—————————————————————-
D—————————————————————-
A—————————————————————-
E—————————————————————-
Berarti: fret note tersebut pada kolom ke 7 dan bend senar ke atas dua semitones (tanpa membunyikan nite). Kemudian bunyikan senar tersebut dan lepaskan bend. Terkadang ditenukan note yang di bent ke atas hanya seperempat dari tone dan sebagainya. Dalam hal ini akan terlihat sedikit anew :
B——–7b7.5——–
Jika anda harus bend keatas setengah fret nilainya.
Tuliskan sebagai berikut :
bend up 1/4 tone
E—————————————————————-
B——7b——————————————————–
G—————————————————————-
D—————————————————————-
A—————————————————————-
E—————————————————————-
dengan instruksi mengenai seberapa banyak bend dituliskan diatas note.
Slides.
Simbol yang paling sering digunakan adalah / untuk slide ke atas dan \ untuk
slide ke bawah.
Terkadang juga terlihat ‘s’ digunakan untuk slide.
Anda tidak harus membutuhkan simbol terpisah untuk slide ‘atas’ dan ‘bawah’
dikarenakan pembacaan baris TAB :
E—————————————————————-
B——7/9——————————————————-
G—————————————————————-
D—————————————————————-
A—————————————————————-
E—————————————————————-
terlihat jelas sebuah slide *ke atas* dari kolom 7 ke kolom 9. Bagaimanapun terkadang dijumpai hal seperti berikut :
E—————————————————————-
B——/7-9-7\—————————————————
G—————————————————————-
D—————————————————————-
A—————————————————————-
E—————————————————————-
dimana slide awal dan akhir tidak jelas diberikan. Di sini anda harus mengetahui apakah anda slide ke atas atau ke bawah. Dalam hal ini gunakan keputusan anda untuk memilih awal atau akhir kolomnya.
Anda juga dapat mempunyai sekumpulan seri dari slide secara bersamaan, seperti ini
E—————————————————————-
B——7/9/11——————————————–
G—————————————————————-
D—————————————————————-
A—————————————————————-
E—————————————————————-
yang berarti anda hanya membunyikan note yang pertama menggunakan sustain
untuk menghasilkan note lainnya.
Sumber : http://www.kordkita.web.id/cara-membaca-tab
0 comments:
Post a Comment
Silahkan dicomment ya, dan kalo ada yang mau ditanya silahkan tulis di bawah ini ^_^v