Sekedar Informasi
-->
Lambang/ aksara sebagai alat komunikasi diawali oleh bangsa Punesia (+ 1000 tahun SM), yang saat itu menggunakan bentuk 22 huruf. Kemudian disempurnakan oleh bangsa Yunani (+ 400 tahun SM) antara lain dengan mengubah 5 huruf menjadi huruf hidup. Kejayaan kerajaan Romawi di abad pertama yang berhasil menaklukkan Yunani, membawa peradaban baru dalam sejarah Barat dengan diadaptasikannya kesusasteraan, kesenian, agama, serta alfabet Latin yang dibawa dari Yunani.
Sejarah Desain Grafis
-->
Sejarah dari Desain
Grafis
Kita sudah sering
mendengar kata Desain Grafis. Sebenarnya Desain Grafis telah hadir
sejak adanya kebutuhan untuk berkomunikasi melalui bahasa rupa.Jejak
ini dapat ditelusuri pada masa prasejarah/ prehistoris, awal
peradaban umat manusia.Banyak sekali manfaat dari belajar mengenai
Sejarah Desain Grafis diantaranya adalah Mengetahui lintasan
peristiwa dari waktu ke waktu, khususnya evolusi DKV sejak jaman pra
sejarah hingga era modern dan Untuk dapat mengapresiasikan produk/
karya-karya desain grafis berdasarkan periode jaman & berbagai
nilai yang terkandung di dalamnya.Di dalam sejarah desain grafis
banyak sekali yang kita harus ketahui sebelum belajar lebih mendalam
lagi mengenai desain grafis itu sendiri diantaranya Tokoh, Pelaku
peristiwa, Penemuan alat, Bahan, Teknik cetak, Munculnya berbagai
gerakan & gaya desain.Alasan kita belajar sejarah desain grafis
adalah sebagai apresiasi / penghargaan kita semua terhadap sejarah /
masa lalu kita.
Sejarah Awal dari
Desain Grafis
Perjalanan sejarah desain grafis dapat ditelusuri dari jejak peninggalan manusia dalam bentuk lambang-lambang grafis (sign & simbol) yang berwujud gambar (pictograf) atau tulisan (ideograf).
Perjalanan sejarah desain grafis dapat ditelusuri dari jejak peninggalan manusia dalam bentuk lambang-lambang grafis (sign & simbol) yang berwujud gambar (pictograf) atau tulisan (ideograf).
Sign =
Tanda
Symbol =
Tanda yang telah disepakati
Piktogram :
*)tulisan yang berupa gambar
*)Contoh: tulisan yang ada pada piramid-piramid di
mesir
Ideogram
(ide, pikiran) :
*)Simbol untuk menyatakan suatu ide.
*)Ideogram berupa lambang-lambang seperti huruf
kanji
*)Mulai digunakan di cina sekitar 5000 SM.
Gambar mendahului
tulisan karena gambar dianggap lebih bersifat langsung dan ekspresif,
dengan dasar acuan alam (flora, fauna,landscape dan lain-lain).
Sebelum
mengenal tulisan, manusia menggunakan gambar sebagai alat/ bahasa
untuk berkomunikasi
*)Berekspresi, menuangkan gagasan
*)Menyampaikan pesan
*)Melakukan ritual
*)Keperluan sosial
Tulisan/ aksara
merupakan hasil konversi gambar, bentuk dan tata aturan komunikasinya
lebih kompleks dibandingkan gambar. Belum ada yang tahu pasti sejak
kapan manusia memulai menggunakan gambar sebagai media komunikasi.
Manusia primitif sudah menggunakan coretan gambar di dinding gua
untuk kegiatan berburu binatang.
Lambang/ aksara sebagai alat komunikasi diawali oleh bangsa Punesia (+ 1000 tahun SM), yang saat itu menggunakan bentuk 22 huruf. Kemudian disempurnakan oleh bangsa Yunani (+ 400 tahun SM) antara lain dengan mengubah 5 huruf menjadi huruf hidup. Kejayaan kerajaan Romawi di abad pertama yang berhasil menaklukkan Yunani, membawa peradaban baru dalam sejarah Barat dengan diadaptasikannya kesusasteraan, kesenian, agama, serta alfabet Latin yang dibawa dari Yunani.
Alphabet merupakan
turunan dari sistem Hieroglif Mesir 3100 SM. Abjad pertama diciptakan
oleh bangsa funisia/ punesia/ Phoenician, kira-kira 1000 th SM, yang
terletak di antara Lebanon & Suriah.Tahun 403 SM disempurnakan
oleh bangsa Yunani, yang menamakan huruf pertama dan
kedua alpha dan beta. Kata “alphabet” yang berarti abjad berasal
dari kedua kata tersebut.
Sistem alphabet
terbukti efektif, penggunaannya cepat meluas di wilayah Asia barat,
jajahan Yunani.Penemu dari huruf alfabet itu sendiri adalah :
Aleph
(Alpha, Alfa)
*) Berasal dari Sistem Huruf Proto-Kaanan
*) Aleph dalam Bahasa Semitik Barat berarti “Sapi”
*) Penyederhanaan simbol/ hieroglif dari “Kepala
Sapi”
Bet
(Beth, Beta)
*) Bet dalam Bahasa Semitik berarti “Rumah”
*) (Ibrani/ yahudi: Bayit, Arab : Bayt)
*) Penyederhanaan simbol / hieroglif dari “Rumah”
Pada awalnya bangsa
Romawi menetapkan alfabet dari Yunani tersebut menjadi 21 huruf : A,
B, C, D, E, F, G, H, I, K, L, M, N, O, P, Q, R, S, T, V, dan X,
kemudian huruf Y dan Z ditambahkan dalam alfabet Latin untuk
mengakomodasi kata yang berasal dari bahasa Yunani. Tiga huruf
tambahan J, U dan W dimasukkan pada abad pertengahan sehingga jumlah
keseluruhan alfabet Latin menjadi 26.
Ketika perguruan tinggi pertama kali berdiri di Eropa pada awal milenium kedua, buku menjadi sebuah tuntutan kebutuhan yang sangat tinggi. Teknologi cetak belum ditemukan pada masa itu, sehingga sebuah buku harus disalin dengan tangan. Konon untuk penyalinan sebuah buku dapat memakan waktu berbulan-bulan. Guna memenuhi tuntutan kebutuhan penyalinan berbagai buku yang semakin meningkat serta untuk mempercepat kerja para penyalin (scribes), maka lahirlah huruf Blackletter Script, berupa huruf kecil yang dibuat dengan bentuk tipis-tebal dan ramping. Efisiensi dapat terpenuhi lewat bentuk huruf ini karena ketipis-tebalannya dapat mempercepat kerja penulisan. Disamping itu, dengan keuntungan bentuk yang indah dan ramping, huruf-huruf tersebut dapat dituliskan dalam jumlah yang lebih banyak diatas satu halaman buku.
Ketika perguruan tinggi pertama kali berdiri di Eropa pada awal milenium kedua, buku menjadi sebuah tuntutan kebutuhan yang sangat tinggi. Teknologi cetak belum ditemukan pada masa itu, sehingga sebuah buku harus disalin dengan tangan. Konon untuk penyalinan sebuah buku dapat memakan waktu berbulan-bulan. Guna memenuhi tuntutan kebutuhan penyalinan berbagai buku yang semakin meningkat serta untuk mempercepat kerja para penyalin (scribes), maka lahirlah huruf Blackletter Script, berupa huruf kecil yang dibuat dengan bentuk tipis-tebal dan ramping. Efisiensi dapat terpenuhi lewat bentuk huruf ini karena ketipis-tebalannya dapat mempercepat kerja penulisan. Disamping itu, dengan keuntungan bentuk yang indah dan ramping, huruf-huruf tersebut dapat dituliskan dalam jumlah yang lebih banyak diatas satu halaman buku.
Sejarah Mulainya
Percetakan
Desain
grafis berkembang pesat seiring dengan perkembangan sejarah peradaban
manusia saat ditemukan tulisan dan mesin cetak. Pada tahun 1447,
Johannes Gutenberg (1398-1468) menemukan teknologi mesin cetak yang
bisa digerakkan dengan model tekanan menyerupai disain yang digunakan
di Rhineland, Jerman, untuk menghasilkan anggur. Ini adalah suatu
pengembangan revolusioner yang memungkinkan produksi buku secara
massal dengan biaya rendah, yang menjadi bagian dari ledakan
informasi pada masa kebangkitan Eropa.Tahun 1450 Guterberg
bekerjasama dengan pedagang dan pemodal Johannes Fust, dibantu oleh
Peter Schoffer ia mencetak “Latin Bible” atau disebut “Guterberg
Bible”, “Mararin Bible” atau “42 line Bible” yang
diselesaikanya pada tahun 1456. Temuan Gutenberg tersebut telah
mendukung perkembangan seni ilustrasi di Jerman terutama untuk hiasan
buku. Pada masa itu juga berkembang corak huruf (tipografi).
Ilustrasi pada masa itu cenderung realis dan tidak banyak icon.
Seniman besarnya antara lain Lucas Cranach dengan karyanya “Where
of Babilon”.
*) Pada tahun 1450, Johannes
Gensfleisch Gutenberg (1398-1468) dari Jerman,
mengadaptasi mesin sebuah mesin peras anggur tua di Rhine Valley
(yang telah dipakai sejak kekaisaran Romawi) menjadi sebuah mesin
giling untuk cetak.
*) Gutenberg memakai tinta minyak dan sebuah
lempengan logam yang dapat di-punch-stamped untuk membentuk
huruf dan tulisan.
*) Johannes Gutenberg terinspirasi uang logam yang
digesekkan dengan arang ke atas kertas.
*) Penemuan mesin cetak merupakan suatu
REVOLUSIONER
yang memungkinkan produksi buku secara massal dengan biaya rendah.
Hal ini bagian dari ledakan informasi pada masa kebangkitan kembali
Eropa.
*) Gutenberg menghasilkan Alkitab pertama yang
dicetak pada tahun 1453.
*) Hingga abad 18, mesin temuan
Gutenberg tidak mengalami kemajuan yang berarti, bentuknya
mirip-mirip, desain yang dihasilkan juga tidak melahirkan gaya baru,
hingga diberi nama ‘common’ press (percetakan biasa).
Kertas pertama ditemukan oleh bangsa Mesir (2400
SM) kertas berasal dari daun papyrus { digulungkan untuk menjadi
“skrol” (scroll) }.
Early Chinese Paper (Awal Kertas Cina)
Kertas ditemukan (100 SM) di Cina. Ts’ai Lunà orang
pertama yang memulai industri pembuatan kertas Setelah> 500 tahun,
orang-orang di Kekhalifahan Abbasiyah mulai menggunakan kertas.
Orang di seluruh dunia Islam menggunakan kertas
à India ke Spanyol
orang-orang di Eropa menggunakan perkamen, tahun
1200 Ã belajar membuat kertas
Periodesasi sejarah perkembangan -Baroque
(16th – 18th century) Middle Ages (lebay ) à BarokØPortugis
“barocco” Ømutiara bentuknya tidak beraturan, abad
18ØPerancis
¨ Barok merupakan gaya hiasan seni dimana
pelukis, pemahat, dan arsitek mencari emosi, pergerakan, dan variasi
dalam pekerjaan mereka.
¨ Baroque style, memperlihatkan
gerakan yang berlebihan dan
detil yang jelas.
Terdapat banyak detail yang mudah diterjemahkan (dimengerti) untuk
menciptakan suasana dramatis, penekanan, suasana kegembiraan, dan
kehebatan pada seni patung, lukis, sastra dan musik.
ex:
Adoration oleh Peter Paul Rubens, Conversion of Saint Paul by
Caravagio
-Rococo (18th
– 19th century) Pre-Modern, disebut juga gaya Queen Anne
- Rococo dimulai di Eropa,Perancis sejak abad ke18
- Rococo berasal dari bahasa Perancis, yaitu “rocaille” yang berarti kerang.
- Gaya Rococo lebih banyak bertemakan cinta dan roman, ditandai oleh suatu pergerakan yang bebas dan lembut, ukiran garis-garis dan penuh warna.
- Gaya rococo lebih banyak mengacu pada ornamen, desain interior, lukisan, warna merah dan pastel.
Sejarah
Rococo:
Setelah
masuknya era Rococo, hiasan/perabot dianggap penting bagi para
bangsawan. Warna pastel cerah seperti merah sering digunakan untuk
memberi kesan mewah.
Analisis
Furniture Rococo:
*)
Furniture yang dibuat banyak menggunakan ukiran berupa percikan api
yang dibuat abstrak, kerang, dedaunan, serta bunga.
*)
Ornamen tersebut banyak terdapat pada badan dan kaki meja, kursi,
ranjang, pinggiran lemari, maupun bingkai untuk cermin.
*) Khusus
untuk meja, alas atau tatakannya kebanyakan terbuat dari batuan
marmer yang memberikan kesan lebih eksklusif.
Abad
19
chromolithography/ Litografi kromo
chromolithography/ Litografi kromo
*) chromolithography : tunggal atau multi-warna
cetakan dr logam yg ditulisi.
Litografi kromo adalah
sebuah metode di dalam seni grafis untuk mencetak gambar
berwarna-warni di atas permukaan licin yang dilakukan secara manual.
(1850-1910)
Ada 2 cara yang bisa digunakan yaitu pewarnaan
lewat film negatif dan lewat hasil fotonya, dan yang di lakukan untuk
foto ini lewat pewarnaan di kertas foto yang sudah jadi. Pewarnaan
biasanya memakai cat air. Setelah foto di warnai kemudian di repro
lagi.
*) Pada tahun 1850, chromolithography menjadi
bagian tak terpisahkan dari buku, dengan penekanan pada dekorasi,
bukan ilustrasi.
-Bauhaus (1919 – 1945) Modern
*) Sekolah Bauhaus dibuka pada tahun 1919 di bawah
arahan arsitek terkenal Walter Gropius.
*) Inti Bauhaus adalah untuk mengintegrasikan
ekonomi dan seni, dan untuk menambahkan suatu unsur rancang-bangun ke
dalam seni.
*) Bauhaus style merupakan bentuk yang diturunkan
dari bentu-bentuk geometris abstrak, berpengaruh besar pada
perkembangan interior, senirupa, dll. Dan berkembang ke dalam
furniture yang terlihat kesan modern.
*) Bauhaus menekankan pada kesederhanaan berupa
komposisi yang terdiri dari elemen horizontal dan vertikal.
*) Bauhaus memulai suatu pendekatan segar untuk
mendisain mengikuti Perang Dunia Pertama, dengan suatu gaya yang
dipusatkan pada fungsi bukannya hiasan.
Bauhaus yang dibuka pada tahun 1919, sampai akhirnya harus ditutup
pada tahun 1933.
Mulainya Revolusi Industri
Dimulainya Revolusi Industri dimulai dengan adanya
mesin uap yang pertama kali ditemukan oleh James Watt. James Watt
sering digelari sebagai Bapak
revolusi industri, karena menemukan
mesin uap yang dipatenkan pada tahun 1796. Pada Mei
hingga Oktober 1851, the great exhibition diselenggarakan di taman
Hyde London. Pameran besar ini menonjolkan budaya dan industri serta
merayakan teknologi industri dan disain. Crystal palace, tempat
pameran digelar, di rancang oleh Joseph Paxton. Istana kristal adalah
bangunan berupa struktur besi-tuang dan kaca. Seiring
berjalan waktu timbulan Modernisme. Modernisme
terbentuk oleh urbanisasi dan industrialisasi
dari masyarakat Barat. Sebuah dogma yang menjadi nafas desain modern
adalah “Form follow Function” yang di lontarkan oleh Louis
Sullivan. Symbol terkuat dari kejayan modernisme adalah mesin
yang juga diartikan sebagai masa depan bagi para pengikutnya. Desain
tanpa dekorasi lebih cocok dengan ´bahasa mesin sehingga karya-karya
tradisi yang bersifat ornamental dan dekoratif dianggap tidak sesuai
dengan´estetika mesin´. Pemikiran Modernisme yang membentuk
kekuatan manusia dengan bantuan ilmu pengetahuan, teknologi dan
eksperimen praktis. Merangkul perubahan dan masa kini, modernisme
mencakup karya-karya seniman, pemikir, penulis, dan desainer yang
memberontak terhadap akhir abad ke-19 tradisi akademis dan historis,
dan menghadapi ekonomi baru, aspek sosial dan politik yang muncul
dunia modern. Pada 1930, Modernisme telah memasuki budaya populer.
Peningkatan populasi urbanisasi bisa dilihat sebagai sumber ide untuk
menghadapi tantangan hari, untuk ber-inovasi. Perubahan
yang paling terlihat dari periode modernisasi adalah adopsi objek
produksi modern ke dalam kehidupan sehari-hari. Listrik, telepon,
mobil-dan kebutuhan untuk bekerja dengan mereka, perbaikan mereka dan
tinggal bersama mereka-kebutuhan untuk menciptakan bentuk-bentuk baru
tata krama, dan kehidupan sosial. Ide-ide dalam seni modern muncul
perlu simbol visual yang mudah dikenali, contohnya adalah logo &
iklan.
Pada
tahun 1916 timbulah suatu pergerakan seni dan
kesusasteraan (1916-23) yang dikembangkan mengikuti masa Perang Dunia
Pertama dan mencari untuk menemukan suatu kenyataan asli hingga
penghapusan kultur tradisional dan bentuk estetik yang disebut
Dadaism. Dadaism membawa gagasan baru, arah dan bahan, tetapi dengan
sedikit keseragaman. Seniman perancis: Hans Arp (1887- 1966)
berkumpul di Cabaret Voltaire di Zurich. Mendirikan sebuah kel. Int.
Dada”. Diambil dari kamus Jerman –Perancis, berarti
bahasa anak – anak untuk menyebutkan kuda mainan.
Tokoh-tokoh
Dadaisme diantaranya :
Zurich :
Hugo Ball, Tristan
Tzara, HansRichter, Hans Arp
New York
: Marcel Duchamp,
Alfred Stieglitz
Paris :
Francis Picabia, Man Ray, Paul Eluard
Pandangan Dadaisme:
*) Tidak
ada estetika,
karena estetika dihasilkan oleh pikir, sedang dunia ini telah
terbukti tanpa pikir. Suatu pandangan yang jelas berasal dari
kemuakan terhadap keadaan dunia, karena perang, karena kekacauan.
*) Hasil karya seniman Dada mengandung
sinisme,konsep yang diyakininya bahwa di dunia ini
tidak ada estetika. Karena estetika dihasilkan oleh pikiran.
Kenyataannya saat itu pranata-pranata sosial mengalami kekacauan
akibat PD I dan pertikaian manusia. Akibatnya keindahan menjadi tidak
dipercaya oleh seniman Dada.
*) Prinsipnya adalah ketidakrasionalan yang
disengaja, sifat yang sinis dan anarki, dan penolakan terhadap hukum
keindahan.
Selain
Dadaism masih ada suatu seni yang cukup berkembang yang disebut De
Stijl. De Stijl adalah suatu seni dan pergerakan
disain arsitek dan seniman yang dikembangkan sebuah majalah dari nama
yang sama ditemukan oleh Theo Van Doesburg.
Ciri De
Stijl :
*) menggunakan bentuk segi-empat kuat
*) menggunakan warna-warna dasar(merah, kuning,
biru yang ditambah dengan warna hitam dan abu-abu)
*) garis outline
*) menggunakan komposisi asimetris.
Seniman de stijl:
*) theo Van Doesburg
*) Piet Mondrian
*) Gerrit Reitveld
Selain
itu ada gerakan yang lain semisal Contructivisme. Konstruktivisme
adalah pergerakan seni modern yang dikembangkan di tahun 1917
oleh orang Rusia Vladimir Tatlin ( 1880-1938).
Tujuan dari gerakan ini sendiri adalah bagaimana membuat suatu bentuk
abstrak yang dapat diterima di dunia industri, juga mempelopori
penggunaan teknologi modern dan penggunaan material seperti kayu,
gelas/kaca, baja dan plastik. Awal 1900 Rusia memiliki dua paham
seni, yaitu Suprematisme dan Konstruktivisme. Keduanya merayakan
kultur mesin (mechanized culture). Kaum konstruktivis
menyebut dirinya sebagai kaum produktivis. Mereka mengeksplorasi
kualitas artistik dalam material-material, seperti bentuk dan warna,
dan menangkap semangat teknologi modern.
Paham
Vladimir Tatlin juga merupakan salah satu gerakan seni di abadnya.
Tatlin berkeyakinan bahwa seni harus dan sudah
semestinya memiliki dampak sosial. Paham Tatlin inilah yang lantas
melahirkan konstruktivisme di Rusia.
Karya
beraliran konstruktivisme :
Model dari Menara Tatlin
*) Model dari Menara Tatlin, Monument to
the Third International, 1919. suatu monumen untuk Komunis
Internasional.
*) Merupakan Menara besar dengan pusat hi-tech.
Selain mencerminkan semangat teknologi modern karya-karya
konstruktivisme juga bertujuan menciptakan efek-efek monumental.
*) Karya Tatlin tersebut adalah sebuah utopia
mimpi Rusia dan keyakinan penuh bahwa seniman teknisi modern
memainkan peran sentral dalam mengemas sosial.
*) Tidak semua kaum produktivis menyukai gagasan
Tatlin yaitu seni harus memiliki kaitan dengan dimensi sosial dan
politik.
Slogan teoritikus Konstruktivis
*) Down with Art!
*) Long Live technology!
*) Art into Life!, slogan favorit Tatlin
Awal sampai pertengahan 1920an adalah masa
kejayaan Konstruktivisme. Seniman-seniman Konstruktivisme menetapkan
diri untuk mendesain apa saja mulai dari furnitur dan tipografi
sampai keramik dan kostum.
estetika Konstruktivisme”.
Bahasa seni rupa abstrak mulai diterapkan ke dalam
obyek-obyek nyata.
tanda/rambu, iklan, jam, speaker, Arsitektur dan
segala hal dalam elevator, memiliki kesatuan elemen yang integral
dalam desain dan dikombinasikan menjadi satu kesatuan utuh.
Sekian artikel ini saya buat atas referensi dari:
sjrdesgrafison.blogspot.com
devinz.wordpress.com/2010/10/12/sejarah-desain-grafis/
0 comments:
Post a Comment
Silahkan dicomment ya, dan kalo ada yang mau ditanya silahkan tulis di bawah ini ^_^v