Penderitaan Manusia

Banyak sekali penderitaan yang di alami oleh para manusia.Bagi orang - orang yang mempunyai uang yang cukup , untuk mencari makan sangatlah mudah , tetapi apabila ki bandingkan dengan para orang - orang yang berada di pemukiman kumuh di pinggir jalan dan juga di pinggir kali sngat sulit sekali,mereka harus bekerja banting tulang untuk mengidupi biaya hidup mereka , apalagi bagi yang memilki bnyak sekali anak - anak .Seharusnya kita sesama manusia harus saling tolong - menolong bagi yang mempunyai rejeki berlebih bagilah
kepada orang - orang yang tidak mampu.
Mereka rela melakukan apapun asalkan mereka dapat hidup lebih lanjut,terkadang banyak juga ornag - orang yang nekat unutk mengakhiri hidupnya hanya karena kondisi keuangan mereka yang sangat minim dan terlibat sekali banyak hutang .
Sebenarnya hal - hal inilah yang memancing banyaknya tindak kriminalitas di Indonesia ini terutama di daerah yang memiliki kehidupan yang keras seperti di daerah Jakarta ini.Banyak sekali terjadi tindak kriminlitas misalnya seperti pencurian,pemunuhan itu semua tidak jauh dari latar belakang garis kemiskinan yang mereka miliki dan mereka semua memiliki satu tujuan yaiitu mendapatkan UANG.
Seharusnya pemerintah dapat mengatasi apa yang telah terjadi pada manusia di negara kita ini.Selain daripada itu masih banyak penderitaan yang di miliki manusia misalkan saja pada saat terjadi bencana alam misalnya saja pada bencana banjir dan juga tanah longsor , mereka yang mengalami kejadian itu sangat menderita karena mereka semua kehilangan harta mreka yang paling penting yaitu rumah mereka , Saya yakin  pasti mereka bingung ingin tinggal di mana lagi karena rumah mereka semua telah hancur oleh bencana,maka dari itu tengoklah apabila kita melihat atau melewati daerah kolong jembatan dan di pinggir - pinggri jalan pasti banyk sekali warga yang tinggal di sana untuk menyambung hidup mereka.
Orang yang mengalami penderitaan mungkin akan memperoleh pengaruh bermacam-macam dan sikap dalam dirinya. Sikap dalam dirinya. Sikap yang timbul dapat berupa sikap positif ataupun sikap negatif. Sikap negatif misalnya penyesalan karena tidak bahagia, sikap kecewa, putus asa, ingin bunuh diri, Siakp ini diungkapkan dalam peribahasa "Sesal dahulu pendapatan, sesal kemudian tak berguna" ,"nasib sudah menjadi bubur". Kelanjutan dari sikap negatif ini dapat timbul sikap anti, misalnya anti kawin atau tidak mau kawin, tidak punya gairah hidup.
Sikap positif yaitu sikap optimis mengatasi penderitaan hidup, bahwa hidup bukan rangkaian penderitaan, melainkan perjuangan membebaskan diri dari penderitaan, dan penderitaan itu adalah hanya bagian dari kehidupan. Sikap positif biasanya kreatif, tidak mudah menyerah, bahkan mungkin timbul sikap keras atau sikap anti, misalnya anti kawin paksa, ia berjuang menentang kawin paksa, anti ibu tiri,ia berjuang menentang kekerasan dan lain-lainnya
Apabila sikap negatif dan positif ini dikomunikasikan oleh para seniman kepada para pembaca, penonton, maka para pembaca, para penonton akan memberikan penilainnya