Tulisan Ku
Masalah jejaring sosial yang menggemparkan
Masalah jejaring sosial ini sebenarnya telah menjadi bahan pembicaraan sejak tahun 2000 kemarin yaitu pada jejaring yang di beri nama friendster sampai saat ini yang paling maju sangat pesat dan di gemari orang - orang adalah facebook.Setiap orang pasti memiliki facebook , jadi apabila orang yang baru kita kenal pasti memiliki fecbook.Setelah pada era itu makin banyak sekali jejaring sosial yang bermunculan seperti twitter,koprol,myspace,plurk dll.Suattu kasus yang terjadi akibat jejaring sosial yaitu Markus horison dan Kiki Amalia yang bertemu lewat situs jejaring twitternya sampai mereka berdua menikah pada tahun 2010 kemarin.
Suatu hubungan mulai menjadi kering ketika para individunya tak lagi menghadiri social gathering, menghindari pertemuan dengan teman-teman atau keluarga, dan lebih memilih berlama-lama menatap komputer (atau ponsel). Ketika akhirnya berinteraksi dengan rekan-rekan, mereka menjadi gelisah karena "berpisah" dari komputernya.
Si pengguna akhirnya tertarik ke dalam dunia artifisial. Seseorang yang teman-teman utamanya adalah orang asing yang baru ditemui di Facebook atau Friendster akan menemui kesulitan dalam berkomunikasi secara face-to-face. Perilaku ini dapat meningkatkan risiko kesehatan yang serius, seperti kanker, stroke, penyakit jantung, dan dementia (kepikunan), demikian menurut Dr Aric Sigman dalam The Biologist, jurnal yang dirilis oleh The Institute of Biology.
Pertemuan secara face-to-face memiliki pengaruh pada tubuh yang tidak terlihat ketika mengirim e-mail. Level hormon seperti oxytocin yang mendorong orang untuk berpelukan atau saling berinteraksi berubah, tergantung dekat atau tidaknya para pengguna. Beberapa gen, termasuk gen yang berhubungan dengan sistem kekebalan dan respons terhadap stres, beraksi secara berbeda, tergantung pada seberapa sering interaksi sosial yang dilakukan seseorang dengan yang lain.
Menurutnya, media elektronik juga menghancurkan secara perlahan-lahan kemampuan anak-anak dan kalangan dewasa muda untuk mempelajari kemampuan sosial dan membaca bahasa tubuh. "Salah satu perubahan yang paling sering dilontarkan dalam kebiasaan sehari-hari penduduk Inggris adalah pengurangan interaksi dengan sesama mereka dalam jumlah menit per hari. Kurang dari dua dekade, jumlah orang yang mengatakan bahwa tidak ada orang yang dapat diajak berdiskusi mengenai masalah penting menjadi berlipat."
Kerusakan fisik juga sangat mungkin terjadi. Bila menggunakan mouse atau memencet keypad ponsel selama berjam-jam setiap hari, Anda dapat mengalami cidera tekanan yang berulang-ulang. Penyakit punggung juga merupakan hal yang umum terjadi pada orang-orang yang menghabiskan banyak waktu duduk di depan meja komputer. Jika pada malam hari Anda masih sibuk mengomentari status teman Anda, Anda juga kekurangan waktu tidur. Kehilangan waktu tidur dalam waktu lama dapat menyebabkan kantuk berkepanjangan, sulit berkonsentrasi, dan depresi dari sistem kekebalan. Seseorang yang menghabiskan waktunya di depan komputer juga akan jarang berolahraga sehingga kecanduan aktivitas ini dapat menimbulkan kondisi fisik yang lemah, bahkan obesitas.
Namun, bila aktivitas Facebook Anda masih sekadar sign in, mengonfirmasi friend requests, lalu sign out, tampaknya Anda tak perlu khawatir bakal terkena risiko kanker, stroke, bahkan menderita pikun.Din (sumber:The Daily Mail)
Situs jejaring social memang menarik untuk mendapatkan perhatian. Kita ambil contoh Facebook. Situs yang satu ini merupakan situs jejaring social yang sudah sangat terkenal. Pengaksesnya dari seluruh dunia, dan dari semua golongan. Dari beberapa sumber, Facebook sekarang ini berada di peringkat ke dua, mengalahkan pendahulunya seperti Yahoo, YouTube, dan Windows Live. Keuntungannyapun kini sudah berada di level jutaan dolar US. Yang menarik untuk ditinjau, walaupun mempunya pengguna yang sangat banyak, situs ini hampir tidak pernah mengalami “down”. Karena itu menarik untuk meninjau bagaimana server dari situs ini dikelola.
Pembahasan kali ini akan lebih meninjau bagaimana situs Facebook dengan pengguna yang begitu banyak dari berbagai penjuru dunia bisa mengatasi masalah yang sering ditemui yaitu “jaringan down”. Seringkali situs-situs yang ada di internet mengalami down ketika pengaksesnya bertambah banyak. Dari bebrapa sumber, situs-situs besar mengatasi masalah tersebut dengan memakai jasa ISP lebih dari satu. Facebook ternyata juga menerapkannya. Situs ini menerapkan teknik load balancing dengan cara membagi aliran data yang keluar-masuk lewat saluran yang tersedia. Apabila ada suatu saluran yang mengalami down, maka saluran yang lain akan segera mengcover dengan cara mengambil alih fungsi saluran yang down tadi, sehingga tidak akan terjadi mati total, meskipun akan berdampak menjadi lambat.
Untuk masalah hosting web, para penyedia jasa web hosting mempunyai data center yang berada di berbagai negara. Kualitas dari data center juga bermacam-macam, seuai dengan persentase online. Tingkat 1 harus online 99.671%, tingkat 2 harus online 99.741%, tingkat 3 harus online 99.982%, tingkat 4 harus online 99.995%. Misalkan saja satu tahun 8760 jam, dan server facebook diletakkan pada datacenter kualitas tingkat 4, maka dalam setahun facebook 0.438 jam atau 26.28 menit. Analogi itu hanya terjadi kalau server facebook hanya satu dan diletakkan pada satu data center. Tetapi pada kenyataanya server facebook ada lebih dari 30.000 dan terletak pada data center berbeda beda. Data antar datacenter disinkronisasi menggunakan algoritma yang dibuat oleh para insinyur facebook. Dan menggunakan banyak saluran internet, active firewall, dan sebagainya. Untuk masalah backup data, dengan 30.000 server, ongkos yang dikeluarkan kira-kira mencapai 150 sampai 500 US $ untuk setiap 25 GB data. Para insinyur Facebook mengatasi maslah backup data ini dengan membuat software untuk data replication secara otomatis. Sehingga setiap perubahan yang terjadi pada account pengguna (misalnya wall, status, notification, dan lain sebagainya) akan langsung diduplikasi ke 2 data center dengan lokasi yang berbeda.
Permasalahan berikutnya yang sering menyebabkan situs down adalah adanya penyerangan ke situs tersebut. Pada Facebook, untuk mengatasi kaskus penyerangan digunakan Intrusion Detection System ( IDS) adalah sebuah aplikasi perangkat lunak atau perangkat keras yang dapat mendeteksi aktivitas yang mencurigakan dalam sebuah sistem atau jaringan. IDS dapat melakukan inspeksi terhadap lalu lintas inbound dan outbound dalam sebuah sistem atau jaringan, melakukan analisis dan mencari bukti dari percobaan intrusi (penyusupan). Fungsi IDS biasanya digabung dengan fungsi penangkalan serangan (Intrusion Detection and Prevention System/IDPS). IDPS difokuskan pada identifikasi kasus yang mungkin terjadi, mencatat informasi yang diperlukan, mencoba menghentikan serangan, dan memberikan notifikasi pada administrator. Cara penghentian serangan antaralain adalah active firewall(firewall yang rulenya dinamis), penutupan port, pemblokiran ip, dan modifikasi paket data. Ada 2 jenis IDS yaitu NIDS dan HIDS. Network-based Intrusion Detection System (NIDS): Semua lalu lintas yang mengalir ke sebuah jaringan akan dianalisis untuk mencari apakah ada percobaan serangan atau penyusupan ke dalam sistem jaringan. NIDS umumnya terletak di dalam segmen jaringan penting di mana server berada atau terdapat pada “pintu masuk” jaringan seperti pada DMZ dan gateway. Kelemahan NIDS adalah bahwa NIDS agak rumit diimplementasikan dalam sebuah jaringan yang menggunakan switch Ethernet, meskipun beberapa vendor switch Ethernet sekarang telah menerapkan fungsi IDS di dalam switch buatannya untuk memonitor port atau koneksi.Host-based Intrusion Detection System (HIDS): Aktivitas sebuah host jaringan individual akan dipantau apakah terjadi sebuah percobaan serangan atau penyusupan ke dalamnya atau tidak. HIDS seringnya diletakkan pada server-server kritis di jaringan, seperti halnya firewall, web server, atau server yang terkoneksi ke Internet. Salah satu contoh hasil kerja IPS adalah bila kita mencari informasi dengan google menggunakan anonymous proxy yang sudah tersebar, akan muncul peringatan dan captcha untuk menunjukan bahwa kita adalah manusia bila ingin query pencarian diteruskan.
Banyak sebenarnya penyelesaian yang dapat dilakukan ,karena apabila tidak terkontrol maka situs jejaring sosial akan menimbulkan banyak sekali masalah masalah yang akan memperburuk keadaan dan kondisi negara kita.Pesan dari saya berhati - hati lah kalian yang terlalu sering membuka situs jejaring tanpa batas karenaakan membuat kalian kecanduan sama seperti halnya pada narkoba.
Laporan terbaru dari The Daily Mail menyebutkan, kecanduan situs jejaring sosial seperti Facebook atau MySpace juga bisa membahayakan kesehatan karena memicu orang untuk mengisolasikan diri. Meningkatnya pengisolasian diri dapat mengubah cara kerja gen, membingungkan respons kekebalan, level hormon, fungsi urat nadi, dan merusak performa mental. Hal ini memang bertolak belakang dengan tujuan dibentuknya situs-situs jejaring sosial, di mana pengguna diiming-imingi untuk dapat menemukan teman-teman lama atau berkomentar mengenai apa yang sedang terjadi pada rekan Anda saat ini.
Suatu hubungan mulai menjadi kering ketika para individunya tak lagi menghadiri social gathering, menghindari pertemuan dengan teman-teman atau keluarga, dan lebih memilih berlama-lama menatap komputer (atau ponsel). Ketika akhirnya berinteraksi dengan rekan-rekan, mereka menjadi gelisah karena "berpisah" dari komputernya.
Si pengguna akhirnya tertarik ke dalam dunia artifisial. Seseorang yang teman-teman utamanya adalah orang asing yang baru ditemui di Facebook atau Friendster akan menemui kesulitan dalam berkomunikasi secara face-to-face. Perilaku ini dapat meningkatkan risiko kesehatan yang serius, seperti kanker, stroke, penyakit jantung, dan dementia (kepikunan), demikian menurut Dr Aric Sigman dalam The Biologist, jurnal yang dirilis oleh The Institute of Biology.
Pertemuan secara face-to-face memiliki pengaruh pada tubuh yang tidak terlihat ketika mengirim e-mail. Level hormon seperti oxytocin yang mendorong orang untuk berpelukan atau saling berinteraksi berubah, tergantung dekat atau tidaknya para pengguna. Beberapa gen, termasuk gen yang berhubungan dengan sistem kekebalan dan respons terhadap stres, beraksi secara berbeda, tergantung pada seberapa sering interaksi sosial yang dilakukan seseorang dengan yang lain.
Menurutnya, media elektronik juga menghancurkan secara perlahan-lahan kemampuan anak-anak dan kalangan dewasa muda untuk mempelajari kemampuan sosial dan membaca bahasa tubuh. "Salah satu perubahan yang paling sering dilontarkan dalam kebiasaan sehari-hari penduduk Inggris adalah pengurangan interaksi dengan sesama mereka dalam jumlah menit per hari. Kurang dari dua dekade, jumlah orang yang mengatakan bahwa tidak ada orang yang dapat diajak berdiskusi mengenai masalah penting menjadi berlipat."
Kerusakan fisik juga sangat mungkin terjadi. Bila menggunakan mouse atau memencet keypad ponsel selama berjam-jam setiap hari, Anda dapat mengalami cidera tekanan yang berulang-ulang. Penyakit punggung juga merupakan hal yang umum terjadi pada orang-orang yang menghabiskan banyak waktu duduk di depan meja komputer. Jika pada malam hari Anda masih sibuk mengomentari status teman Anda, Anda juga kekurangan waktu tidur. Kehilangan waktu tidur dalam waktu lama dapat menyebabkan kantuk berkepanjangan, sulit berkonsentrasi, dan depresi dari sistem kekebalan. Seseorang yang menghabiskan waktunya di depan komputer juga akan jarang berolahraga sehingga kecanduan aktivitas ini dapat menimbulkan kondisi fisik yang lemah, bahkan obesitas.
Namun, bila aktivitas Facebook Anda masih sekadar sign in, mengonfirmasi friend requests, lalu sign out, tampaknya Anda tak perlu khawatir bakal terkena risiko kanker, stroke, bahkan menderita pikun.Din (sumber:The Daily Mail)
Situs jejaring social memang menarik untuk mendapatkan perhatian. Kita ambil contoh Facebook. Situs yang satu ini merupakan situs jejaring social yang sudah sangat terkenal. Pengaksesnya dari seluruh dunia, dan dari semua golongan. Dari beberapa sumber, Facebook sekarang ini berada di peringkat ke dua, mengalahkan pendahulunya seperti Yahoo, YouTube, dan Windows Live. Keuntungannyapun kini sudah berada di level jutaan dolar US. Yang menarik untuk ditinjau, walaupun mempunya pengguna yang sangat banyak, situs ini hampir tidak pernah mengalami “down”. Karena itu menarik untuk meninjau bagaimana server dari situs ini dikelola.
Pembahasan kali ini akan lebih meninjau bagaimana situs Facebook dengan pengguna yang begitu banyak dari berbagai penjuru dunia bisa mengatasi masalah yang sering ditemui yaitu “jaringan down”. Seringkali situs-situs yang ada di internet mengalami down ketika pengaksesnya bertambah banyak. Dari bebrapa sumber, situs-situs besar mengatasi masalah tersebut dengan memakai jasa ISP lebih dari satu. Facebook ternyata juga menerapkannya. Situs ini menerapkan teknik load balancing dengan cara membagi aliran data yang keluar-masuk lewat saluran yang tersedia. Apabila ada suatu saluran yang mengalami down, maka saluran yang lain akan segera mengcover dengan cara mengambil alih fungsi saluran yang down tadi, sehingga tidak akan terjadi mati total, meskipun akan berdampak menjadi lambat.
Untuk masalah hosting web, para penyedia jasa web hosting mempunyai data center yang berada di berbagai negara. Kualitas dari data center juga bermacam-macam, seuai dengan persentase online. Tingkat 1 harus online 99.671%, tingkat 2 harus online 99.741%, tingkat 3 harus online 99.982%, tingkat 4 harus online 99.995%. Misalkan saja satu tahun 8760 jam, dan server facebook diletakkan pada datacenter kualitas tingkat 4, maka dalam setahun facebook 0.438 jam atau 26.28 menit. Analogi itu hanya terjadi kalau server facebook hanya satu dan diletakkan pada satu data center. Tetapi pada kenyataanya server facebook ada lebih dari 30.000 dan terletak pada data center berbeda beda. Data antar datacenter disinkronisasi menggunakan algoritma yang dibuat oleh para insinyur facebook. Dan menggunakan banyak saluran internet, active firewall, dan sebagainya. Untuk masalah backup data, dengan 30.000 server, ongkos yang dikeluarkan kira-kira mencapai 150 sampai 500 US $ untuk setiap 25 GB data. Para insinyur Facebook mengatasi maslah backup data ini dengan membuat software untuk data replication secara otomatis. Sehingga setiap perubahan yang terjadi pada account pengguna (misalnya wall, status, notification, dan lain sebagainya) akan langsung diduplikasi ke 2 data center dengan lokasi yang berbeda.
Permasalahan berikutnya yang sering menyebabkan situs down adalah adanya penyerangan ke situs tersebut. Pada Facebook, untuk mengatasi kaskus penyerangan digunakan Intrusion Detection System ( IDS) adalah sebuah aplikasi perangkat lunak atau perangkat keras yang dapat mendeteksi aktivitas yang mencurigakan dalam sebuah sistem atau jaringan. IDS dapat melakukan inspeksi terhadap lalu lintas inbound dan outbound dalam sebuah sistem atau jaringan, melakukan analisis dan mencari bukti dari percobaan intrusi (penyusupan). Fungsi IDS biasanya digabung dengan fungsi penangkalan serangan (Intrusion Detection and Prevention System/IDPS). IDPS difokuskan pada identifikasi kasus yang mungkin terjadi, mencatat informasi yang diperlukan, mencoba menghentikan serangan, dan memberikan notifikasi pada administrator. Cara penghentian serangan antaralain adalah active firewall(firewall yang rulenya dinamis), penutupan port, pemblokiran ip, dan modifikasi paket data. Ada 2 jenis IDS yaitu NIDS dan HIDS. Network-based Intrusion Detection System (NIDS): Semua lalu lintas yang mengalir ke sebuah jaringan akan dianalisis untuk mencari apakah ada percobaan serangan atau penyusupan ke dalam sistem jaringan. NIDS umumnya terletak di dalam segmen jaringan penting di mana server berada atau terdapat pada “pintu masuk” jaringan seperti pada DMZ dan gateway. Kelemahan NIDS adalah bahwa NIDS agak rumit diimplementasikan dalam sebuah jaringan yang menggunakan switch Ethernet, meskipun beberapa vendor switch Ethernet sekarang telah menerapkan fungsi IDS di dalam switch buatannya untuk memonitor port atau koneksi.Host-based Intrusion Detection System (HIDS): Aktivitas sebuah host jaringan individual akan dipantau apakah terjadi sebuah percobaan serangan atau penyusupan ke dalamnya atau tidak. HIDS seringnya diletakkan pada server-server kritis di jaringan, seperti halnya firewall, web server, atau server yang terkoneksi ke Internet. Salah satu contoh hasil kerja IPS adalah bila kita mencari informasi dengan google menggunakan anonymous proxy yang sudah tersebar, akan muncul peringatan dan captcha untuk menunjukan bahwa kita adalah manusia bila ingin query pencarian diteruskan.
Banyak sebenarnya penyelesaian yang dapat dilakukan ,karena apabila tidak terkontrol maka situs jejaring sosial akan menimbulkan banyak sekali masalah masalah yang akan memperburuk keadaan dan kondisi negara kita.Pesan dari saya berhati - hati lah kalian yang terlalu sering membuka situs jejaring tanpa batas karenaakan membuat kalian kecanduan sama seperti halnya pada narkoba.
MANTAP GANN softskill
ReplyDeletememang boleh menggunakan situs jejaring sosial
ReplyDeletetapii jangan sampai ketagihan